Jumat, 08 Desember 2017

Memperlancar Browsing

A.     Memperlancar Browsing
1.       Hindari Jam Sibuk
 Jika mungkin, jangan berselancar pada jam-jam sibuk (biasanya jam kerja antara pukul 09.00-17.00) agar bowser anda tidak ‘terjebak kemacetan’ lalu lintas di dunia maya karena pada jam-jam itulah orang terbanyak mengakses Internet.

2.       Tambahkan Cache Browser
Saat anda mengunjungi suatu situs, IE menempatkan kode HTML dan grafik dari situs tersebut pada cache. Cache membantu IE bekerja lebih cepat saat anda mengklik tombol Back. Agar berselancar menjadi cepat, anda perlu mengalokasikan jumlah yang memadai untuk cache. Dari menu Tools, pilih Internet Options, lalu tab General. Pada bagian Temporary Internet Files, klik Settings. Di bawah Amount of Disk Space to Use, geret tombol ke arah kanan. Alokasikan sekitar 5 % dari space (ruang) pada hard disk anda untuk cache.

3.       Tidak Menampilkan Animasi dan Multimedia
Animasi mungkin membuat berselancar menyenangkan, tetapi memperberat kerja browser. Untuk menonaktifkan animasi, klik Tools > Internet Options > tab Advanced. Geser layar ke bawah (scroll down) sehingga sampai di bagian Multimedia, hapus tanda cek pada opsi Play Animations dengan mengklik kotaknya, lalu klik OK. Kini browser hanya akan mengambil frame pertama dari setiap animasi GIF, jadi gambar yang tampil tidak bergerak. Demikian pula untuk menon-aktifkan suara dan video, kosongkan tanda cek pada kotak di depan Play Sounds dan Play Video. Bahkan kalau perlu, anda pun bisa mencegah ditampilkannya gambar (bila anda hanya butuh teks) dengan mengosongkan tanda cek di depan Show Pictures.

4.       Hentikan proses download
Jika browser terlalu lama mengakses suatu halaman Web dan belum selesai juga, klik tombol Stop. Anda bisa membaca sebagian isi halaman yang sempat ditampilkan, bila sesuai dengan yang anda cari, boleh dilanjutkan. Klik tombol Refresh agar IE mengulangi proses download. Kadang rute yang digunakan browser macet dan dengan mengulang proses download (refresh), browser dapat menemukan jalur baru yang ‘plong’ di Internet.

5.       Membuka Jendela Baru
Selama anda menunggu proses download, anda boleh melanjutkan kegiatan browsing yang lain dengan membuka jendela browser yang baru. Caranya, tekan Ctrl+N atau pilih menu File > New > Window.

6.       Gunakan tombol klik kanan mouse
Dengan menekan tombol klik kanan mouse pada halaman web yang ditampilkan oleh browser akan muncul pop-up menu yang isinya tergantung dari posisi pointer mouse. Penggunaan klik kanan ini banyak manfaatnya dan sangat membantu kegiatan selancar anda. Bila pointer mouse menunjuk sebuah link kemudian anda klik kanan maka akan muncul menu-menu seperti: Open in New Window (untuk membuka halaman yang ditunjuk oleh link pada jendela baru), Copy Shortcut (untuk meng-copy alamat URL dari link itu), Save Target As (untuk menyimpan file yang ditunjuk oleh link). Bila pointer mouse berada di atas sebuah (image) maka akan muncul menu Save Picture As atau Save Background As untuk menyimpan file gambar itu ke hardisk.

7.       Menyimpan situs favorit
Bila anda menemukan sebuah situs atau halaman web yang menarik dan anda merencanakan untuk mengunjunginya lagi suatu waktu, sebaiknya anda memasukkannya dalam daftar favorit anda. Caranya, dalam keadaan halaman web itu terbuka, klik menu Favorites lalu Add to Favorites maka akan muncul jendela pop-up. Anda boleh mengubah namanya sekehendak anda atau langsung tekan Enter (atau klik OK). Maka nama halaman web itu akan tersimpan dalam menu Favorites sebagai shortcut (jalan pintas) untuk membuka halaman web itu. Untuk mengaksesnya, kita tidak perlu lagi menulis alamat URL-nya, klik saja menu Favorites lalu pilih nama situs tersebut.

8.       Offline Browsing
Offline Browsing adalah sebuah cara untuk menghemat penggunaan waktu online. Dengan offline browsing, anda dapat menyimpan sebuah dokumen web ( lengkap dengan link dan isinya) ketika anda sedang online (terhubung ke internet) untuk anda buka kembali kapan saja meskipun dalam keadaan offline ( tidak terkoneksi dengan internet).

B.   MENYIMPAN HALAMAN WEB

Ketika kita menjumpai halaman web dengan artikel yang menarik, dan ingin disimpan penuh termasuk gambarnya, maka pada umumnya bisa digunakan menu standard : File > Save as ( Internet Explorer atau Opera ) atau Save Page as ( Mozilla Firefox ) kemudian dibagian save as type dipilih Web Page, Complete, sehingga seluruh halaman web akan tersimpan. Tetapi hal ini ada beberapa kelemahan, yaitu banyaknya file yang akan ikut tersimpan dan jika ada satu image yang loading (tampil) nya lama, maka sering halaman web tidak bisa tersimpan.


Ø Berikut beberapa alternatif atau cara lain jika kita ingin menyimpan penuh satu halaman web.

a)        Menyimpan dalam web archive
Bagi pengguna Opera mungkin sudah tidak asing dengan fasilitas ini. Kita dapat menyimpan satu halaman penuh termasuk gambar yang ditampilkan dalam sebuah file saja ( Web Archive ), yang bisa ditampilkan di web browser secara offline. Caranya melalui menu File > save as, kemudian dari window yang tampil dipilih tipe ( bagian Save as type ) web archive ( single file), file nantinya akan tersimpan dalam format *.mht ( Multipurpose Internet Mail Extension HTML / MHTML / MHT ) . Bagi pengguna Internet Explorer, mulai versi 7 fasilitas ini juga telah tersedia, yaitu ketika menyimpan halaman memilih tipe Web Archive, single file ( *.mht).
b)        Menyimpan dalam format pdf
Hal ini sangat berguna jika kita ingin menghasilkan satu halaman web dalam bentuk pdf. Bagaimana caranya ? Gunakan saja software gratis seperti PDF Creator, CutePDf, PrimoPDF dan sejenisnya. Bisa dilihat artikel : Membuat dokumen PDF gratis dan mudah. Jika software ini sudah diinstall, kemudian kita ingin menyimpan halaman dalam format pdf, tinggal memilih menu File > Print, kemudian pada bagian Printer – Name dipilih software pdf yang telah diinstall, misalnya CutePDF, PDF Creator atau lainnya lalu klik Print. Dengan aplikasi ini kita bisa mencetak apa saja dan dari tampilan apa saja ( asal ada menu Print ) dalam format Pdf. Sepertinya Mozilla Firefox 3 nantinya akan menyertakan fasilitas save as pdf sedangkan browser Safari sudah menyertakan fasilitas ini sejak awal.
c)      Menyimpan dalam format Image
Hal ini mungkin jarang kita ketahui, dengan fasilitas ini kita bisa menyimpan tampilan web dalam image. Untuk bisa melakukan hal ini, diperlukan browser Mozilla Firefox dan tambahan plugins, salah satunya yang bernama Save as image. Install plugin dari sini. Setelah diinstall dan Firefox di restart (jalankan ulang), akan tampil sub menu tambahan “Save Page As Image”, tinggal dipilih menu File > Save Page As Image. Maka akan tampil image yang akan disimpan dengan beberapa pilihan Style, area dan output (Format dan Quality). Kita bisa memilih format PNG, JPG atau GIF.


Bisa juga menyimpan dalam format image dengan aplikasi screenshot, seperti SnagIT dan sebagainya, tetapi hal itu kurang praktis.Tampilan plugin save as image :


C.    MENGGUNAKAN SEARCH ENGINE GOOGLE

1.       Mencari di Google
Langkah pertama untuk mencari informasi dengan menggunakan search engine Google adalah masuk ke situs http://www.google.com. Apabila anda memasukkan dua kata atau lebih, Google akan mencari dua kata tersebut dengan operator AND, yaitu Google akan terlebih dahulu mencari halaman yang berhubungan dengan dua kata tersebut, kemudian barulah halaman yang berhubungan dengan masing-masing kata yang telah dimasukkan. Anda juga dapat menempatkan beberapa kata yang membentuk sebuah frase diantara tanda petik (“) dalam pencarian anda, sehingga hasil pencarian hanya menampilkan halaman yang memiliki frase yang anda cari, bukannya bagian dari frase tersebut. Google secara otomatis akan mengabaikan kata-kata yang terlalu umum dalam bahasa Inggris, seperti “who” dan “where”, demikian juga dengan huruf atau angka tunggal. Kata-kata ini disebut stop words. Bagaimana jika anda ingin mencari situs yang memiliki kata-kata seperti ini ? Caranya cukup tambahkan karakter “+” pada stop words ini. Jadi jika anda ingin mencari halaman yang berhubungan dengan situs film StarWars Episode I, masukkan “Episode +I” pada kotak pencarian.

2.       Membatasi hasil pencarian
Apabila anda ingin membatasi hasil pencarian anda, anda dapat tambahkan karakter “-“ pada awal kata yang tidak ingin anda temukan. Misal anda ingin mencari kata “bass” yang tidak berkaitan dengan kata “music”, masukkan “bass –music” pada kotak pencarian.

3.       Mencari dengan kategori
Masuk ke http://directory.google.com Google Web Directory ini akan memberikan informasi dalam bentuk terstruktur, sehingga sangat berguna bagi anda yang memiliki gambaran umum akan suatu informasi, kemudian dengan bantuan direktori ini anda dapat melangkah lebih dalam.

4.       Mencari sesuatu dalam batasan sebuah situs
Anda dapat menggunakan search engine Google untuk mencari informasi spesifik pada sebuah situs.

5.       Mencari file PDF
Apabila informasi yang anda cari tersimpan dalam sebuah dokumen PDF, niscaya Google akan dapat menemukannya. Dokumen PDF akan ditandai dengan tulisan “[PDF]” pada judul halaman yang ditemukan.

6.       Mencari Hal yang Dibutuhkan
Bagi anda yang membutuhkan informasi atau sesuatu, anda dapat dengan cepat memasukkan kode yang terdaftar kedalam search engine Google.

7.       Melihat link cached
Kadangkala situs yang berisi informasi yang anda inginkan telah mati atau sudah dipindah dari link lain, sehingga anda tidak mampu melihat isi situs tadi. Apabila anda menggunakan search engine lain, maka anda tidak akan dapat melihat lagi situs tersebut, tetapi dengan menggunakan search engine Google, maka anda masih diberi kesempatan untuk melihat tampilan terakhir situs tersebut sebelum ia tidak dapat diakses.
Search engine Google menyimpan sebuah ”snapshot” situs yang terindex. Dengan menggunakan link “cached” pada hasil search Google, anda dapat melihat isi situs web sewaktu di-index oleh Google. Ketika halaman “cached” ini ditampilkan, muncul header pada bagian atas yang menunjukkan bahwa ini bukanlah situs web itu sendiri, melainkan halaman yang tersimpan di search engine Google.

8.       Melihat situs lain yang relevan (GoogleScout)
Jika anda ingin mencari situs web lain yang relevan dengan hasil pencarian yang baru saja anda lakukan, pilih link “Similar Pages”. Similar Pages dijalankan dengan teknologi GoogleScout.

9.       I’m Feeling Lucky
Jika bosan mencari, gunakan tombol “I’m Feeling Lucky” setelah anda memasukkan kata kunci yang anda inginkan. Dengan segera anda akan langsung dibawa ke situs relevan pertama yang dicatat oleh Google tanpa melihat hasil pencarian lainnya. Tombol “I’m Feeling Lucky” sangat berguna jika anda ingin mengetahui sebuah situs resmi (official site). Sebagai contoh, apabila anda ingin mengetahui situs resmi Institut Teknologi Bandung, cukup masukkan kata kunci “ITB”, lalu tekan tombol “I’m Feeling Lucky”. Segera anda akan dibawa ke situs resmi ITB di http://www.itb.ac.id

10.  Tema Spesifik
Google menawarkan beberapa pencarian yang lebih spesifik untuk beberapa bidang, diantaranya adalah University Search, US Government Search, Linux Search, BSD Search, dll. University Search memungkinkan sebuah universitas yang memiliki situs web untuk mendaftarkan dirinya ke Google, dan Google akan menyediakan kotak pencarian yang hanya akan menyediakan informasi dari universitas tersebut. Daftar universitas yang memiliki University Search dapat dilihat di http://www.google.com/options/universities.html. Search spesifik lainnya adalah US Government Search (www.google.com/unclesam), Linux Search (www.google.com/linux), BSD Search (www.google.com/bsd) dan Apple Macintosh Search (www.google.com/mac)


11.  Google Toolbar™
Agar anda dapat melakukan pencarian tanpa harus mengetikkan www.google.com pada browser anda, anda dapat menggunakan Google Toolbar™. Google Toolbar tersedia secara gratis bagi pengguna Internet Explorer 5.0 dengan sistem operasi Windows. Dengan menggunakan Google Toolbar, anda cukup memasukkan kata yang ingin anda cari ke dalam kotak pencarian pada Google Toolbar, dan hasil pencarian dari Google akan muncul pada web browser anda.

D.   MENGGUNAKAN FASILITAS E-MAIL
Untuk mempermudah hal tersebut, kita bisa menggunakan fasilitas email forwarding (penerusan) yang disediakan oleh gmail. Caranya adalah sebagai berikut:
·            Login ke akun gmail menggunakan ID dan password yang anda punya
·            Pada dashboard gmail, klik Setelan (setting)
·            Lalu pilih Penerusan dan POP/IMAP (forwarding and POP/IMAP)
·            Klik radio button “Teruskan salinan surat yang masuk ke” dan isi kolom yang tersedia dengan email yang akan digunakan untuk menampung email dan pilih untuk menyimpan, arsipkan atau menghapus email yang masuk ke account gmail yang akan kita forward ini.
·            Setelah selesai, klik tombol “simpan perubahan”.
·            Setelah itu, semua email yang masuk ke gmail account ini secara otomatis akan di-forward atau diteruskan ke alamat email yang telah kita tentukan diatas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESEDIHAN YANG KOMPLEKS

Hari ini hari Senin, 14 Februari 2022. Cuaca sedang sangat ekstrim hingga sebagian besar penghuni bumi mengalami flu. Ya, sebagian besar. Mu...