Rabu, 13 Februari 2019

KARENA HIDUPKU ADALAH AKU


Karena Hidupku Adalah Aku


Ada kalanya kita harus fokus dengan hidup kita sendiri

Bukan…
Bukan individualis
Ada kalanya kita harus memikirkan diri sendiri
Bukan…
Bukan egois
Hidup menurutku, bukan seberapa penting kita terlihat baik baik saja didepan orang lain
Tapi seberapa penting kita merasa diri kita baik baik saja
Aku tak peduli meski aku terlihat hancur atau penuh dengan masalah dalam hidupku
Aku tak peduli meski semua orang berkata aku buruk
Aku tak peduli jika orang berkata aku terlalu sibuk dan tak punya waktu istirahat untuk mengurusi hal hal yang bagi ‘mereka’ tidak berguna
Aku tak peduli jika aku terlihat tak sebahagia mereka
Ya, bahagia yang parameternya mereka buat sendiri
Ya, aku akan membuat parameter kebahagiaanku sendiri
Ya, hidupku adalah aku
Ya, aku tak peduli
Yang kupedulikan adalah betapa nyamannya hidupku sekarang
Dimana aku tak perlu sibuk memperbaiki diri untuk orang lain
Dimana aku hanya harus fokus dengan kepuasan dan kebahagiaan hidupku saja
Dimana aku bisa melakukan sesuatu sesukaku
Tanpa perlu takut merugikan orang lain
Tanpa perlu takut tidak disukai orang lain
Tanpa perasaan perasaan tak berguna yang hanya membuatku tampak lebih tua




Terima kasih…

Terima kasih diriku yang sekarang
Terima kasih untuk menjadi dirimu yang sekarang
Terima kasih telah hidup bebas seperti yang kau ingin lakukan sejak lama
Terima kasih telah bahagia

WALL CLIMBING

WALL CLIMBING
THE NEW EXPERIENCE

You can't fall if you don't climb

BUT

There's no joy ini living your whole life on the ground



13 Februari 2019
Saat ini saya taruni tingkat 4 semester 7 di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran. Beberapa minggu lagi (mohon doanya) saya akan memasuki semester 8. Ya, semester 8 adalah semester terakhir yang ditempuh disini. Tingkatan tertinggi yang saya nantikan sejak lama. Yang sejak dulu saya inginkan melihat chevron 4-2 senior rasanya wah sekali hehe... maaf ya agak curhat dikit. Tapi aku memang se enggak nyangka itu. Waktu terlihat berjalan sangat cepat meskipun dulu rasanya setiap detik rasanya lama sekali

Pada postingan kali ini, aku mau bercerita sedikit tentang salah satu kegiatan ekstrakulikuler di STIP Jakarta yang menurutku sangat menarik. Waktu aku tingkat 1&2 dulu memang belum ada ekskul ini, tapi saat aku memasuki dormitory pasca prada, ada ekskul ini. Tanpa pikir panjang aku langsung mengikutinya.

Letak wall climbing tepat berada di antara lapangan bola dan lapangan basket. setiap latihan biasanya ada Binsuhtar (tim militer) yang mendampingi, beserta dua orang coach yang tentu saja sangat pandai dan ahli dibidang ini.

Sedikit Tips melakukan wall climbing dari aku nih:


1. Pastikan kamu sudah melakukan pemanasan sebelum memanjat yaa... supaya tidak tiba tiba kram pas diatas nanti. tentunya ya biar ga cedera juga

2. Jangan lupa untuk memakai safety sebelum naik yaitu climbing harness

Image result for harnes

Seat Harness
salah satu contoh harnes yang penggunaannya seperti memakai celana gitu deh, tapi jangan lupa dikencangkan dan dibuat senyaman mungkin ya:)

3. Jangan lupa mengenakan magnesium untuk kaki dan tangan supaya tidak licin. Sedikit penjelasan, magnesium karbonat (MgCO3) itu berpentuk seperti tepung/sagu tapi lebih kesat jika dipegang gitu ya pips, jadi jangan sampai kalian salah paham dan menggunakan bahan lain untuk panjat tebing, karena magnesium ini sendiri berfungsi untuk mengeringkan tangan dari keringat, karena meskipun terlihat jarak pemanjatan itu terlihat dekat, tapi kalo udah manjat tuh bakal keluar banyak banget keringat hehe

Image result for magnesium karbonat

Bubuk Magnesium Karbonat

4. Nah kalo harness dan magnesium sudah digunakan, jangan lupa berdoa dan menyiapkan diri ya hehe... ohiya buat yang takut ketinggian, menurutku sih bagus banget buat dicoba. Jadi, pas manjat nanti, jangan liat kebawah. liatnya keatas aja hehe.

5. nah karena biasanya tali, carabiner, dan lainnya sudah disiapkan oleh pelatih jadi aku tinggal naik saja. Meski begitu, kalian juga harus memastikan bahwa tali dan carabiner terpasang dan terkunci dengan sempurna ya. ini demi keamanan kalian sendiri kok

6. Ohiya, harusnya sih selain harness (bisa body harness atau seat harness), ada beberapa safety tools lainnya seperti helm, sarung tangan, dan climbing shoes, hanya saja pada prakteknya aku memang jarang menggunakannya. pernahsih aku sekali pakai climbing shoes, tapi rasanya sakit sekali. mungkin karena belum terbiasa, dan climbing shoes memang bahannya berbeda dengan sepatu biasanya. climbing shoes itu berbentung sedikit melengkung dan agak keras. juga sedikit lebih sempit jika dikenakan.

kurang lebih seperti ini bentuknya ya pips:

Sepatu Panjat
Climbing Shoes/Sepatu Panjat

Image result for helm wall climbing
Helm
Karena terkadang bisa saja tangan dan kaki terlepas, maka tubuh tentu saja sangat rawan terhadap benturan. Nah, helm ini berfungsi untuk melindungi kepala jika saja sewaktu waktu mengalami benturan. Untuk kalian yang suka panjat tebing dialam langsung, helm ini jug berfungsi untuk menghindari kecelakaan yang mungkin terjadi kalau saja ada benda yang tak terduga jatuh.
Image result for kernmantle rope
Kernmantle Rope/Tali Kernmantle
Inisih yang menurutku salah satu hal terpenting dalam wall climbing. karena ini yang bakal nahan kamu kalo sewaktu waktu jatuh. ohiya, Tali ini memiliki elastisitas yang cukup baik sehingga dapat mencegah terjadinya cedera dalam (Khususnya tulang belakang)
Pada praktiknya, biasanya choach akan memegang tali ini dari bawah. jadi jangan khawatir kalian akan terjun bebas ketika jatuh, karena coach biasanya akan menahan dari bawah


Nah contohnya gini pips :)

Image result for chalk bag climbing

Chalk Bag/Kantung Kapur
Jadi Pips, chalk bag ini berfungsi untuk menampung bubuk magnesium yang sebelumnya sudah aku jelaskan fungsinya yaitu supaya tangan gak licin sewaktu memanjat. Singkatnya, chalk bag ini seperti bekak mamah disiang hari hehe. Kalau ditengah jalan tangan terasa licin kalian bisa memakai bubuk ini lagi, sehingga membuat pegangan kalian tetap stabil gitu deh pips.

7. Setelah semuanya siap, kalian bisa memulai pemanjatan dengan terlebih dahulu mengkonfirmasi sama coach dulu ya kalo kalian udah siap.

Sekian sedikit tips dalam melakukan wall climbing dari aku, hehe. kalo kalian ada saran lainnya boleh dituliskan dikolom komentar ya pips. BTW, aku senang sekali dapat mengikuti ekskul ini, meskipun sampai sekarang aku masih banyak belajar dan terkadang malah jatuh, hehe. aku merasa sangat excited dengan kegiatan ini. karena selain melatih kekuatan, dan konsentrasi, dengan wall climbing aku juga merasa bisa fokus pada diriku sendiri. Kalian tau ga? ketika memanjat, tiba tiba aja gitu semua masalah atau pikiran yang ada dikepalaku hilang, hehe. jadi pas manjat itu, aku hanya fokus pada bagaimana aku bisa mencapai atas. entah, tapi aku selalu suka pada momen dimana aku bisa fokus pada diriku sendiri. Ohiya, satu lagi yang kusukai, ketika sampai atas, aku bisa melihat pemandangan yang menurutku sangat indah. Jika aku menengok ke arah kanan, tepat di belakang mess perwira, bisa langsung kujumpai laut yang disana terparkir beberapa kapal. lalu jika menengok kearah kiri, biasanya aku bisa menyaksikan langsung taruna dan taruni lain yang sedang melakukan kegiatan olahraga sore seperti basket, jogging, sepak bola, atau sekedar jalan bersama mengelilingi lapangan. Karena ekskul ini setiap Selasa-Kamis, berbarengan dengan kegiatan Drumband. maka ketika diatas, aku juga bisa menyaksikan taruna taruni yang sedang asik memainkan alat drumband. Wahhh... pokoknya ya, kalo udah diatas itu aku senang sekali, hehe





Jadi pips, kalian boleh tuh, sekali kali coba kegiatan ini, meskipun keliatannya bahaya, tapi kalo udah dicoba tuh rasanya seru parah. So pips, selamat mencoba yaaaaa :)
HAPPY... HAPPY... HA, HA, HA:D



KESEDIHAN YANG KOMPLEKS

Hari ini hari Senin, 14 Februari 2022. Cuaca sedang sangat ekstrim hingga sebagian besar penghuni bumi mengalami flu. Ya, sebagian besar. Mu...